Critical Analysis of Problems and Solutions in Implementing an Effective and Fair Performance Management System
1Padmapraba Tanibnu, 2I Gede Adiputra
1,2Faculty of Economics and Business, Tarumanagara University, Jakarta, Indonesia
https://doi.org/10.47191/jefms/v8-i3-25ABSTRACT:
In the era of globalization, companies are faced with complex challenges that affect their operational efficiency and performance. Competitiveness and innovation are the keys to a company' s sustainability in the market. One solution to improve performance is to implement a Performance Management System, which functions to track, assess, and improve individual and organizational performance. However, the implementation of a Performance Management System is often hampered by the problem of unfairness in performance measurement and assessment, where the methods used are inaccurate and tend to ignore important factors such as product quality and customer satisfaction. In addition, employee resistance is also a challenge in the implementation of a Performance Management System. Therefore, a critical analysis is needed to find a fair and efficient approach to resolving these issues. The implementation of an effective Performance Management System can contribute significantly to improving a company’s operations, making it more competitive in the global market. With the implementation of a fair system, employee motivation increases because their achievements are rewarded proportionally, which in turn increases productivity and work quality. This study aims to identify effective solutions to overcome the problems of implementing a Performance Management System so that the company can achieve its strategic goals and improve overall operational performance.
KEYWORDS:
Human Resource Management, Performance, Communication, Leadership
REFERENCES:
1) Aziti, T. M. (2024). Meningkatkan Kinerja Karyawan melalui Keadilan Penilaian Kinerja dan Kompensasi Berbasis Kinerja. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(3), 765-774. E-ISSN 2807-4238, P-ISSN 2807-4246.
2) Badu, Syamsu, Q. dan Novianty, Djafri. (2017). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Ideas Publishing. Gorontalo.
3) Bangun, W. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga
4) Cyrious, & Adriana, E. (2023). The Role of Effective Communication Factors in Enhancing Employee Performance. Gemilang, 3(3), 194-206.
5) DeVito, J. A. (2021). Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Gramedia.
6) Fauzi, A. (2019). Meningkatkan Kinerja Aparatur Sipil Negara dalam Melayani Masyarakat. Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan, 3(1), 71–76.
7) Handoko, T. Hani, 2014, Manajemen Edisi 2, BPFE, Yogyakarta.
8) Hovland, C. I., Janis, I. L., & Kelley, W. A. (1993). Communication and persuasion:Psychological studies of opinion change. New Haven: Yale University Press.
9) Iwan Satibi. Metode Penelitian Administrasi Publik. Bandung: Universitas Pasundan, 2017.
10) Krismayanti, Y., Anjarsari, N., Sundari, S., & Pakpakhan, M. (2024). Implementasi Manajemen Kinerjadalam Meningkatkan Efektivitas Kerja di PerusahaanMultinasional. Jurnal Cendekia Abdi, 1(3), 970-986.
11) Kristianti, P., & Loisa, R. (2021). Analisis Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan dalam Komunitas Wadah Pemimpin. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 106-112. EISSN 2598-0785.
12) Malhotra, N. K. (2010). Marketing Research: An Applied Orientation. Upper Saddle:Pearson/Prentice Hal.
13) Marimba, A. (2007). Evaluasi pendidikan: Teori dan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
14) Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
15) Mondy, R. W., & Martocchio, J. J. (2016). Human Resource Management(Fourteenth). England: Pearson Education Limited
16) Mortensen, J. (2020). Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara individu atau kelompok melalui simbol-simbol yang dimengerti olehkedua belah pihak. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 12(1), 1-10.
17) Muspawi, Mohamad, Janati, Salsabila, Panjaitan, Keiza, & Mawarni, Julia Dwi. (2023). Menelaah Konsep-Konsep Dasar Organisasi. AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 5(2), 154-159. e-ISSN 2685-9149.
18) Nainggolan, C.D., & Kuntadi, C. (2023). The Impact of Effective Communication on Productivity and Organizational Effectiveness in Professional Organizations. Neraca Manajemen, Akuntansi Ekonomi, 1(3)
19) Nofrion, S.Pd., M.Pd. (2018). Komunikasi Pendidikan: Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam Pembelajaran (Edisi Pertama). Prenadamedia Group. ISBN 978-602-422-111-9.
20) Nugroho, D., Aldawiyah, S. R., Auliansyah, P. D., Hidayat, S., Regina, R., & Nabila, S. (2024).Karakter Kepemimpinan Terhadap Keberlangsungan Organisasi. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Manajemen, 2(6), 8
21) Pearson, Judy C., Nelson, Paul E., Titsworth, Scott, & Harter, Lynn. (2011). Human Communication (4th ed.). McGraw-Hill. ISBN 978-0-07-34068-0.
22) Permata, A. T., Setiawati, L., & Khoerunnisa, L. (2023). Analisis penerapan fungsi manajemen George Robert Terry di Perpustakaan Pitimoss. Jurnal Manajemen Perpustakaan, 3(2), 88-101. E-ISSN: 2809-8773.
23) Ramli, Muh. (2019). Pengaruh reward dan punishment terhadap peningkatan disiplinkerja karyawan pada pt. london sumatera Vol.2. Palopo: MANDAR
24) Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode riset penelitian kuantitatif: Penelitian di bidang manajemen, teknik, pendidikan, dan eksperimen. Sleman: Deepublish.
25) Rozi, Achmad. (2020). Pengaruh Komunikasi yang Efektif Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Federal International Finance (FIF) di Pamulang. E- MABIS: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 21(1), 1-6. P-ISSN: 1412-968X, E-ISSN: 2598-9405.
26) Sagala, Syaiful,( 2018), Pendekatan dan Model Kepemimpinan, Prenadamedia Group, Jakarta.
27) Slameto. (2010). Pembelajaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
28) Sugiyono. (2018). Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Alfabeta. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV
29) Sule Ernie Tisnawati dan Kurniawan Saefullah. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana
30) Sutrisno, E. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Kencana Prenada Media Group.
31) Tharyn, S., & Turangan, J. A. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja generasi Z di Jakarta Barat. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 6(1), 117-124. ISSN 2657-0025.
32) Torang, Syamsir. ( 2014). Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya, dan Perubahan Organisasi). Bandung: Alfabeta
33) Weschler, I., & Massarik, F. (1961). Leadership and organization: A behavioral science approach. New York: Routledge.
34) Wibowo, (2010), Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
35) Widya, A., Tjahjono, H. K., Mustafa, Z., & Prajogo, W. (2021). Pengaruh keadilan organisasional terhadap kinerja karyawan dimediasi LMX (Leader-Member Exchange) dilihat dari aspek gender. Jurnal Bisnis Strategi, 30(2), 154-172. P- ISSN: 1410-1246, E-ISSN: 2580-1171.
36) Wood, Julia T. (2016). Interpersonal Communication: Everyday Encounters (8th ed.). Cengage Learning
37) Yanti Krismayanti, Anjarsari, M. Pakpakhan, S. Sundari (2024). Implementasi Manajemen Kinerja dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja di Perusahaan Multinasional. Jurnal Cendekia Abdurrahman, vol. 1, no. 3, Oktober 2024, pp 970-986. E-ISSN: 3062-9942.
38) Yusuf, B. (2015). Kompensasi dan motivasi kerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.