JEFMS Journal

Google Scholar

Article Pdf

---

ABSTRACT:

Tax consultants contribute to assisting taxpayers in overcoming difficulties caused by the complexity of tax rules. Reliable tax consultants tend to provide aggressive advice. Tax consultants as professionals must uphold the code of ethics and applicable tax rules. In this condition, tax consultants are faced with a dilemma in making ethical decisions. This study aims to interpret more deeply how the integrity of tax consultants in facing ethical decision dilemmas in conducting tax planning using a transcendental phenomenological approach. The results of this study show that tax consultants face several dilemmas, including: ethical decision dilemmas due to unclear regulations and client interest factors and responsibility to the state for tax revenue. Experienced tax consultants can overcome the dilemma by continuing to exercise good self-control, and still adhere to the rules and code of professional ethics.

KEYWORDS:

ethical decision, dilemma, tax consultant, tax planning

REFERENCES:

1) Anissa, R. R., & Handayani, B. D. 2015. Analisa Faktor Yang Memotivasi Manajemen Perusahaan Melakukan Tax Planning. Accounting Analysis Journal. 4 (1).

2) Arvita, R., & Sawarjuwono, T. 2020. Etika Profesional Konsultan Pajak Dalam Melaksanakan Perannya Sebagai Mitra Wajib Pajak dan Pemerintah. E-Jurnal Akuntansi. 30 (2), 88-100.

3) Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi. Jakarta: Kencana.

4) Bungin, H.M.Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Edisi Pertama.Cetakan Ketiga. Jakarta: Kencana.

5) Chariri, A. 2009. Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. 9 (2), 57 – 65.

6) Darmayasa, I. N., & Aneswari, Y. R. 2015. Paradigma Interpretif Pada Penelitian Akuntansi Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL). 6 (3), 341-511.

7) Dewi, A.A.I.P., Sudarma, M., & Baridwan, Z. 2018. Dilema Etis Konsultan Pajak dalam Perencanaan Pajak: Studi Fenomenologi. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP),4(2), 128–139. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2018.004.02.6

8) Eagle, et al. 2016. “Social Marketing, Pearson Education, Edinburgh Gate”. ResearchOnline@JCU.

9) Farid Martadi Indiana dan Suranta Sri, 2006. Persepsi Akuntan, Mahasiswa Akuntansi, Dan Karyawan Bagian Akutansi Dipandang Dari Segi Gender Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi (Studi Di Wilayah Surakarta). SNA 9 Padang.

10) Hardiansyah A. 2013. Teori Pengetahuan Edmund Husserl. Jurnal Substansia. 14(2), 228–238.

11) Hooper, E. 2018. Attribution Theory: The Psychology of Interpreting Behavior. Retrieved from a. https://www.thoughtco.com/attribution-theory-4174631.

12) Jogiyanto HM. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Andi, Yogyakarta.

13) Keraf, A. Sonny. 2005. Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.

14) Kriyantono, Rachmat.2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

15) Mangoting, Y. 2017. Menguak Dimensi Kecurangan Pajak. Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL). 8(2), 227-429.

16) Moleong, Lexi J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

17) Pramana, I. K. A., Budiasih, I. G. A. N., Dwirandra, A. A.N. B., & Putri, I. G. A. M. 2022. Insightfully Explore the Ethical Decision Making of Tax Consultants During COVID-19 Pandemic. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis. 17 (1), 159-170.

18) Robbins, S. P., & Jugde, T. A. 2017. Perilaku Organisasi (P. P. Lestari (ed.); 5th ed.). Salemba Empat.

19) Robby. 2013. Dilematis Kode Etik Profesi dan Peranan Background Konsultan Pajak Dalam Melakukan Tax Planning. Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE). 2 (3).

20) Salim, A. 2016. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif Edisi ke-3. Bandung: Alfabeta.

21) Sundari, R., Juwita, R., Casmadi, Y., & Syafrizal, A. 2021. Pengaruh Etika Profesi dan Kompetensi Terhadap Pengambilan Keputusan Etis Konsultan Pajak Di Surabaya. Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Akuntansi. 13 (1), 1-14.