Analysing the Effectiveness of Hotel, Restaurant, and Advertising Taxes Revenue in Enhancing the Regional Original Revenue of DKI Jakarta Province
1Dian Riskarini, 2Yuli Ardianto, 3Basis G. Andamari
1,2,3Faculty of Economics and Business, Universitas Pancasila, Indonesia
https://doi.org/10.47191/jefms/v7-i5-42ABSTRACT:
This study analysis the effectiveness of Hotel Tax, Restaurant Tax, and Advertising Tax in enhancing the Regional Original Revenue (PAD) of DKI Jakarta Province. The study examines local tax revenues from the fiscal years 2020 to 2022, focusing on the constant growth of Restaurant and Advertising Taxes. It looks at how the regional government of DKI Jakarta has explored the potential of these local taxes through policies and regulations, resulting in a significant increase in local tax revenue. The study underlines that the annual increase in local tax revenue from Restaurant Tax, Hotel Tax, and Advertising Tax should not be the sole measure of success in harnessing their potential. The effectiveness of these local taxes serves as a gauge of how far the achievement target will be reached, with higher percentages indicating higher effectiveness. This study found that Hotel Tax, Restaurant Tax, and Advertising Tax have been highly effective in meeting the revenue targets set by the regional government, with effectiveness rates ranging from 99.1% to 108.7%. However, the contribution of these local taxes to the regional original revenue is categorized as very low, indicating variations in contribution amounts based on differences in tax rates. Despite the low contribution, the effectiveness of tax revenue in meeting targets remains high. To increase the regional original revenue, the focus should be on expanding the scope of local tax objects rather than setting excessively high targets, as optimizing the potential of local taxes is crucial for enhancing the regional original revenue of DKI Jakarta Province.
KEYWORDS:
Hotel Tax, Restaurant Tax, Advertising Tax, Regional Original Revenue, DKI Jakarta Province, effectiveness, local taxes.
REFERENCES:
1) Ardhiansyah, Diaz, Sri Mangesti Rahayu, Achmad Husaini. 2014. Analisis Potensi Pajak Hotel dan Pajak Restoran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Kota Batu 2011-2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)/Vol.14 No. 1 September 2014. Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.
2) Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.
3) Badan Pusat Statistik. Depok Dalam Angka 2014. Kota Depok, Jawa Barat.
4) Baharuddin, S.P.P., Baharuddin, G. and Riskarini, D., 2024. Investigasi Korelasi Antara Fanatisme, Promosi, dan Harga: Studi Kasus Pada Band Korea NCT Dream. JRB-Jurnal Riset Bisnis, 7(2), pp.262-271.
5) Bandiyono, A., & Aliamin, A. (2018). Regional tax revenue and regional expenditure: A case study in Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 19(2), 142-156.
6) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Depok. Laporan Penerimaan Pajak Daerah 2012 – 2014. Kota Depok, Jawa Barat.
7) Feyitimi, Oluwaremi, Saidi Ayodele Yusuf. 2014. The Level of Effectiveness and Efficiency of Tax Administration and Voluntary Tax Compliance in Nigeria: (A Case Study of the Federal Inland Revenue Service). RJSSM Vol: 03, Number: 10, February 2014. The International Journal’s: Reasearch Journal of Social Science & Management.
8) Halim, Abdul. 2001. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat: Jakarta.
9) Hamrolie, Harun. 2003. Menghitung Potensi Pajak dan Retribusi Daerah. BPFE: Yogyakarta.
10) Kepmendagri No.690.900-327 Tahun 2006 Tentang Efektifitas dan Kemandirian Keuangan Daerah Otonom Kabupaten Kota.
11) Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perekonomian, Strategi, dan Peluang. Jakarta: Erlangga.
12) Lumintang, Sintia Febriani, dkk. 2015. Analisis Efektivitas Penerimaan Pajak Restoran dan Pajak Hiburan Beerdasarkan Sistem Ketetapan Pajak Serta Kontribusinya Terhadap PAD Kota Manado. Jurnal EMBA Vol.3 No.2 Juni 2015. Universitas Sam Ratulangi Manado: Sulawesi Utara.
13) Mangkoesoebroto, Guritno. 1999. Ekonomi Publik. BPFE: Yogyakarta. Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Edisi Revisi. ANDI: Yogyakarta.
14) Nurcholis, Hanif. 2007. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Grasindo: Jakarta.
15) Nugraha, A. S., & Ambarwati, L. (2021). Analisis Efektivitas Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21(2), 299-308.
16) Octaviana, Devy. 2014. Analisis Efektivitas dan Efisiensi Pajak Daerah Serta Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Jawa Tengah. Universitas Dian Nuswantoro Semarang: Jawa Tengah.
17) Pratama, A. (2019). Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(2), 121-135.
18) Putra, R. S., & Arman, A. (2013). Regional tax potency in promoting regional development: A case study of Jambi Province, Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 14(1), 49-60.
19) Peraturan Daerah Kota Depok No. 07 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001Tentang Pajak Daerah.
20) Permata, I.S. and Baharuddin, G., 2023. Could Fixed Asset Revaluation Encourage Investment? Study case in Indonesia. New Challenges in Accounting & Finance (NCAF), 10.
21) Prakoso, Kesit Bambang. 2005. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. UII Press: Yogyakarta.
22) Santoso, Purbayu Budi, Muliawan Hamdani. 2007. Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Erlangga: Jakarta.
23) Siahaan, Marihot Pahala. 2013. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Rajawali Pers: Jakarta.
24) Soemitro, Rochmat. 2000. Dasar-dasar hukum pajak dan pajak pendapatan. Erlangga: Jakarta.
25) Sripadita, Nio Anggun, dkk. 2014. Analisis Efektivitas Penerimaan Pajak Reklame dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Kabupaten Kediri). Jurnal e-Perpajakan No.1 Vol.1 Tahun 2014. Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.
26) Suciadi, Arif. 2014. Tingkat Kontribusi dan Efektivitas Pajak Hotel dan Restoran pada Pendapatan Daerah (PAD) Kabupaten Malang, Jawa Timur.UniversitasBrawijaya Malang, Jawa Timur.
27) Suharyadi, Purwanto. 2009. Stastistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Jilid 2. Salemba Empat: Jakarta.
28) Sumaryadi, I Nyoman. 2005. Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. Citra Utama: Jakarta.
29) Tarmudji, Tarsis. 2001. Memahami Pajak Dan Perpajakan. IKIP Semarang Press: Semarang.
30) Toding, Ronald Bua. 2016. Analisis Potensi dan Efektvitas Pemungutan Pajak Hotel dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Palangka Raya. Jurnal EMBA Vol.4 No.1 Maret 2016. Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.
31) Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.Undang-Undang No.33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
32) Vitek, Leos, Karel Pubal. 2002. Evaluatin of the Effectiveness of the Tax Collection – The Case of the Czech Central and Local Governments. University of Economics Prague: Czech Republic.
33) Waluyo. 2005. Perpajakan Indonesia: Pembahasan Sesuai dengan Ketentuan Perundang-undangan, Perpajakan dan Aturan Pelaksanaan Perpajakan Terbaru. Salemba Empat: Jakarta.
34) Yani, Ahmad. 2013. Hubungan Keuangan Atntara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Rajawali Pers: