Factors Influencing the Whistleblowing System in the Government of Jakarta Capital Special Region, Indonesia
1Rasyid Mei Mustafa,
2Bagus Aryana Gumilang,
3Eko Suyono,
4Adi Wiratno,
5Atiek Sri Purwati,
6Irianing Suparlinah
1,2,3,4,5,6Faculty of Economics and Business, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
https://doi.org/10.47191/jefms/v5-i5-25ABSTRACT:
This study aims to examine factors influencing the whistleblowing system in the governmental institution (i.e., attitude-behavior, norm values, and employee solidarity) which is represented by the government of Jakarta Capital Special Region (Daerah Khusus Ibukota/DKI). A quantitative approach is used to collect the data by giving questionnaires to the respondents in all institutions of regional apparatus of the work unit (satuan kerja perangkat daerah/SKPD) in Jakarta with the total sample selected being 42. Respondents were selected using a puIDRosive sampling method where one SKPD was given one questionnaire. The findings show that all of the independent variables (i.e., attitude-behavior, norm values, and employee solidarity) do not have an influence on the occurrence of whistleblowing in SKPD of Jakarta Capital Special Region. The implication of this research is the need to install knowledge in employees about the meaning of the whistleblowing system, increase the role of norms that regulate employee mindsets, and increase the awareness of fellow employees about creating an anti-fraud culture. It is important to consider the aspect of culture in future studies.
KEYWORDS:
Attitude behaviors, employee solidarity, fraud, norm values, whistleblowing systems.
REFERENCES:
1) ACFE. (2016). Report to Nations. Association of Certified Fraud Examiners. Austin. Tulisan pada https://www.acfe.com/rttn2016/docs/2016-report-tothe-nations.pdf
2) ACFE. (2019). Fraud Tree. http://www.acfe.com/fraud-tree.aspx
3) Ajzen, I. (1991). the Theory of Planned Behavior, Organization Behavior and Human Decision Processes, 50 (2), 179-211.
4) Ajzen, I. (2012). Martin Fishbein’s legacy: The reasoned action approach. The Annals of the American Academy of Political and Social Science, 640(1), 11-27.
5) Ajzen, I., & Fishbein, M. (1974). Factors Influencing Intention and the Intention-Behavior Relation. Human Relations, 27(1), 1-15.
6) Astutiningsih, S. (2018). Pengaruh Theory of Planned Behaviour, Tipe Kepribadian, dan Retaliasi terhadap Niat melakukan Whistleblowing (Doctoral dissertation, STIE YKPN).
7) Azlina, N., & Amelia, I. (2014). Pengaruh Good Governance Dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 12(2), 32-42.
8) Binalay, A. G., Mandey, S. L., & Mintardjo, C. M. (2016). Pengaruh Sikap, Norma Subjektif Dan Motivasi Terhadap Minat Beli Secara Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Di Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(1), 33-46.
9) Chessey, D. R. (1953). Other People’s Money: A study of the social psychology of embezzlement. Glencoe, IL: Free Press.
10) Damayanthi, K. S. R. D., Sujana, S. E., Herawati, N. T., & AK, S. (2017). Pengaruh norma subyektif, sikap pada perilaku, persepsi kontrol perilaku terhadap niat melakukan pengungkapan kecurangan (whistleblowing)(Studi empiris pada mahasiswa akuntansi program S1 dan program D3 Universitas Pendidikan Ganesha). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2). 39-52.
11) Darjoko, F. J., & Nahartyo, E. (2016). Efek Tipe Kecurangan dan Anonimitas terhadap Keputusan Investigasi atas Tuduhan Whistleblowing oleh Auditor Internal. Simposium Nasional Akuntansi XIX.
12) Farooque, O.A., Suyono, E., & Rosita, U. (2014). the link between market return, good governance and earning management: emerging market perspective. CoIDRorate Ownership and Control, 11 (2), 204-223.
13) Fajri, R. C. (2017). Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Perceived Behavioral Control, Reward, Dan Locus of Control Terhadap Intensi Perilaku Whistleblower (Doctoral dissertation, Universitas Lampung).
14) Firsanty, F. P. (2016). Pola Solidaritas Kelompok Kerja Karyawan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Utama Buah Batu Bandung (Doctoral dissertation).
15) Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete SPSS 25 (9th Ed.). Semarang: Universitas Diponegoro.
16) Hasnawati, H., Astuti, C. D., & Kuncara, H. (2018). Kompetensi Moral dan Intensi Whistleblowing. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 17(2), 131-144.
17) Khommalludzin, A., & Saputro, E. P. (2020). Penerapan Perilaku Whistleblowing Berdasarkan Faktor Theory of Planned Behavior pada Guru Dan Karyawan SMK Muhammadiyah 6 Gemolong Sragen (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
18) Mulfag & Serly. (2019). Pengaruh Faktor Individual dan Situational Terhadap Niat Whistleblowing. Jurnal Eksplorasi Akuntansi. 1. 694-709.
19) Kreshastuti, D. K., & Prastiwi, A. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi auditor untuk melakukan tindakan whistleblowing (studi empiris pada Kantor akuntan publik di Semarang). Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 389-403.
20) Kurrohman, T., Pratiwi, E., & Andriana, A. (2017). Deteksi kecurangan (fraud) di sektor pemerintah. Journal of Applied Managerial Accounting, 1(2), 134-140.
21) LaMorte, W. (2019). The Theory of Planned Behavior. Working Paper available on: https://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/mph-modules/sb/behavioralchangetheories/BehavioralChangeTheories3.html.
22) Lestari, R., & Yaya, R. (2017). Whistleblowing dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Melaksanakannya Oleh Aparatur Sipil Negara. Jurnal Akuntansi, 21(3), 336-350.
23) Luke, M. (2017). Five Ethical Dilemmas Faced by Employees in Whistle-Blowing. [online] Bizfluent. Available at: https://bizfluent.com/info-8546932-five-dilemmas-faced-employees-whistleblowing.html.
24) Mansor, N., & Abdullahi, R. (2015). Fraud triangle theory and fraud diamond theory. Understanding the convergent and divergent for future research. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Science, 1, 38-45.
25) Maryono. (2021). 27 BUMN Teken Kerja Sama Whistleblowing System dengan KPK. Tulisan pada https://infoanggaran.com/detail/27-bumn-teken-kerja-sama-whistleblowing-system-dengan-kpk
26) Near, J. P., & Miceli, M. P. (2016). After the wrongdoing: What managers should know about whistleblowing. Business Horizons, 59(1), 105-114.
27) Parianti, N. P. I., Suartana, I. W., & Badera, I. D. N. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi niat dan perilaku whistleblowing mahasiswa akuntansi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(12), 4209-4236.
28) Perdana, A. A., Hasan, A., & Rasuli, M. (2018). Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Persepsi Kontrol Perilaku dan Etika terhadap Whistleblowing Intention dan Perilaku Whistleblowing (Studi Empiris di BPKP Perwakilan Riau dan Sumatera Barat). Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis, 11(1), 89-98.
29) Pramudyastuti, O. L. (2014). Pengaruh Skeptisisme Profesional, Pelatihan Audit Kecurangan, Dan Independensi Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi di Inspektorat Kabupaten Sleman) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
30) Pramudyanti, N., & Aziz, R.N. (2020). Determinan Intensi Whistleblowing Internal pada OPD Kabupaten Purbalingga. Telaah Bisnis, 21(2), 99-110.
31) Purwanto, E., Mulyadi, J. M. V., & Anwar, C. (2017). Kajian Konsep Diamond Fraud Theory Dalam Menunjang Efektivitas Pengadaan Barang/Jasa Di Pemerintah Kota Bogor. Jurnal Manajemen Indonesia, 17(3), 149-162.
32) Riana, F. (2021). Hakim Vonis Juliari Batubara 12 Tahun Penjara dan Denda IDR 500 Juta. Koran Tempo Edisi 23 Agustus 2021. Retrived from https://nasional.tempo.co/read/1497644/hakim-vonis-juliari-batubara-12-tahun-penjara-dan-denda-IDR-500-juta.
33) Robbins, S. P., & Judge, T. (2012). Essentials of Organizational Behavior, 14th Edition, Pearson, New York, USA.
34) Rumokoi dan Maramis. (2014) Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT Grafindo Persada
35) Saud, I. M. (2016). Pengaruh sikap dan persepsi kontrol perilaku terhadap niat whistleblowing internal-eksternal dengan persepsi dukungan organisasi sebagai variabel pemoderasi. Journal of Accounting and Investment, 17(2), 209-219.
36) Selfiani, E. (2020). ASSITULUNGENG (Studi Solidaritas Sosial pada Masyarakat Bila di Kabupaten Soppeng) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).
37) Seni, N.Ny.A. & Ratnadi, N.M.D. (2017). Theory of Planned Behavior untuk Memprediksi Niat Berinvestasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 6 (12), 4043-4068.
38) Setiani, I. (2020). Pengaruh Kompetensi, Skeptisme Profesional, Role Stress, Dan Red Flags terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Fraud (Studi pada pengikut Akun Instagram@ overheadauditor yang BeIDRrofesi sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik) (Doctoral dissertation, STIE YKPN).
39) Setyawati, I., Ardiyani, K., & Sutrisno, C. R. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi niat untuk melakukan whistleblowing internal (the factors influencing internal whistleblowing intentions). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 17(2), 22-33.
40) Sulistomo, A., & Prastiwi, A. (2012). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pengungkapan Kecurangan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UGM dan UNDIP). Working paper Universitas Diponegoro Semarang, 1-28.
41) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015. (2015, 16 Desember). Pedoman Tata Kelola Pemerintahan Terbuka. Retreived from https://www.ojk.go.id/id/regulasi/otoritas-jasa-keuangan/surat-edaran-ojk-
dan-dewan-komisioner/Pages/seojk-Nomor-32-SEOJK-04-2015-Pedoman-Tata-Kelola-Pemerintahan.aspx
42) Suryono, E., & Chariri, A. (2016). Sikap, Norma subjektif, dan intensi pegawai negeri sipil untuk mengadukan pelanggaran (whistle-blowing). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 13(1), 102-116.
43) Suyono, E., & Farooque, O.A. (2018). Do Governance Mechanisms Deter Earnings Management and Promote CoIDRorate Social Responsibility? Accounting Research Journal, 31 (3), 479-495.
44) Trongmateerut, P., & Sweeney, J. T. (2013). The influence of subjective norms on whistle-blowing: A cross-cultural investigation. Journal of business ethics, 112(3), 437-451.
45) Utami, L. (2018). Pengaruh Audit Internal Dan Whistleblowing System Terhadap Pengungkapan Kasus Kecurangan (Studi Pada Pemerintahan Sektor Jasa Yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2017). Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, 1(2), 77-90.
46) Widiyarta, K., Herawati, T.N., & Atmadja, A.T. (2017). Pengaruh Kompetensi Aparatur, Budaya Organisasi, Whistleblowing Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi Empiris Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten Buleleng). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi UNDIKHA, 8(7),
47) Wiranita, I. (2020). Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, dan Persepsi Kontrol Perilaku terhadap Niat Whistleblowing dengan Persepsi Dukungan Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Indonesia) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
48) Wiryono, S. (2021). Kejati Panggil Kadis SDA DKI Yusmada Faizal Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Berat Tahun 2015. Tulisan pada https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/30/23052231/kejati-panggil-kadis-sda-dki-yusmada-faizal-terkait-dugaan-korupsi
49) Wolfe, D.T., & Hermanson, D.R. (2004). The Fraud Diamond: Considering the Four Elements of Fraud. CPA Journal, 74(17), 38-42.
50) Yusar, S. (2013). Profesionalisme Internal Auditor dan Intensi Melakukan Whistleblowing. Jurnal Liquidity, 2 (1), 34-52.
51) Zakaria, M., Razak, S. N. A. A., & Yusoff, M. S. A. (2016). The theory of planned behaviour as a framework for whistle-blowing intentions. Rev. Eur. Stud., 8, 221-235.